Fauna Endemik

Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)

Kerajaan: Animalia, Ordo: Falconiformes, Famili: Accipitridae, Genus: Nisaetus. IUCN (Endangered), CITES (Appendix II). Merupakan salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa.

Satwa ini di tetapkan sebagai maskot langka Indonesia sejak tahun 1992. Dengan jambul hitang ujung putih, mahkota dan kumis berwarna hitam, sedangkan punggung dan sayap berwarna coklat. Elang Jawa ini merupakan Spesies kunci kawasan TWA. Tangkuban Parahu dan memiliki teritori di Area TWA. Tangkuban Parahu.

Fauna Endemik

Meong Congkok (Felis bengalensis)

Kerajaan: Animalia, Ordo: Carnivora, Famili: Felidae, Genus: Felis, IUCN (Endangered), CITIES (Appendix II), PP. No. 7 Tahun 1999. Meong congkok memiliki ciri seperti bulu tubuhnya halus dan pendek dengan warnanya khas, yaitu kuning kecoklatan dengan belang-belang hitam di bagian kepala sampai tengkuk Selebihnya bertotol-totol hitam Pola warna ini sama sekali tidak terdapat pada kucing-kucing liar lainnya. Bagian bawah perut putih dengan totol-totol coklat tua. Ekornya panjang, lebih dari setengah panjang badannya. Kucing hutan selalu tampak berkeliaran, sendirian atau berpasangan jantan dan betina.

Mereka biasanya tinggal di hutan serta merupakan perenang yang baik,beberapa spesies sebenarnya semi-akuatik. Satwa ini terdapat di area Kawah Domas, Area Jayagiri dan area Angkasa Pura TWA. Tangkuban Parahu.

Fauna Endemik

Macan Dahan (Neofelis nebulosa)

Kerajaan: Animalia, Ordo: Canivora, Genus: Neofelis

Adalah sejenis kucing berukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai 95 cm. spesies ini memiliki bulu berwarna kelabu kecoklatan dengan gambaran seperti awan dan bintik hitam di tubuhnya.

Macan Dahan merupakan hewan yang aktif pada malam hari (nocturnal), hewan ini banyak menghabiskan waktunya di atas pohon dan dapat bergerak lincah diantara pepohonan. Satwa ini tersebar di area Kawah Domas TWA. Tangkuban Parahu.

Fauna Endemik

Surili (Presbytis comata)

Kerajaan: Animalia, Ordo: Primates, Famili: Cercopithecidae, Genus: Presbytis, IUCN (Endangered), CITIES (Appendix II), PP. No. 7 Tahun 1999.

Merupakan spesies monyet Dunia Lama yang terancam punah dan merupakan satwa endemik pada sebagian pulau Jawa, Indonesia. Hewan ini menyukai hutan primer dan penghuni pohon (arboreal). Satwa ini tersebar di area Jayagiri, Kawah Upas dan Kawah Domas TWA. Tangkuban Parahu

Fauna Endemik

Lutung Jawa (Trachypitecus auratus)

Kerajaan: Animalia, Ordo: Primates, Genus: Trachypithecus, IUCN (Vurnerable), CITIES (Appendix II). Satwa ini merupakan salah satu satwa yang di lindungi dengan ciri fisik memiliki rambut tubuh berwarna hitam dan ekor panjang sekitar 87cm, sedangkan untuk panjang tubuhnya sekitar 55 cm untuk lutung dewasa.

Lutung ini merupakan binatang endemik yang terdapat di kawasan TWA. Tangkuban Parahu, yang tersebar di Blok Pemanfaatan PSP.- Persemaian Jayagiri, Legok Tiis, dan Area Upas